Cari Blog Ini

Rabu, 06 Januari 2016

NAMA BAYI DALAM BAHASA BIAK



Coba bayangkan apa jadinya jika kamu tidak punya nama, bagaimana orang memanggilmu? Atau bagaimana kamu mengenali dirimu sendiri? Itu sebabnya setiap orang pasti punya nama, karena nama itu penting dan sangat berarti. Mengapa???

1.     Nama adalah hadiah pertama dalam hidup yang diberikan oleh setiap orang tua kepada bayinya yang baru lahir. Hadiah yang tidak akan pernah rusak atau dicuri orang sampai pemilik nama itu mati. Memang ada orang yang dalam perjalanan hidupnya mengganti namanya karena berbagai alasan, diantaranya karena pindah agama atau namanya tidak keren dll. Itu artinya ia tidak menghargai hadiah pemberian orang tuanya.
2.         Nama adalah identitas.
3.         Dibalik nama terkandung harapan orang tua terhadap kehidupan dan masa depan anaknya.
4.         Nama juga adalah sebuah doa. Doa dari orang tua kepada Tuhan semoga Tuhan berkenan memberkati sang anak agar hidup sebagaimana yang diharapkan oleh orang tuanya.
Oleh berbagai alasan di atas maka setiap,orang tua harusnya tidak sekedar memberi nama karena tren, mengikuti nama idolanya yang bintang sinetron, olahragawan bahkan seorang politikus busuk. Mengapa? Nama bisa menjadi beban ketika anak itu remaja hingga dewasa. Ada kisah nyata, orang tua yang memberi nama anaknya Dedy Dores, nama sang idola. Ketika anak itu masuk SLTA, dia menjadi bahan olokan teman-teman barunya. Akibatnya, si “Dedy Dores” malu dan pergi meninggalkan sekolah untuk selamanya. Tragis, siapa yang salah?
Orang Papua, khususnya orang Biak juga memberi nama kepada bayinya yang baru lahir. Nama-nama itu menggunakan Wos Byak dan punya arti, makna serta maksud. Namun ketika orang Eropa (dan Agama Kristen) masuk ke Tanah Papua, maka orang Papua – khusnya orang Biak - memberikan nama bayinya menggunakan nama Eropa , terutama nama-nama di dalam Alkitab. Mereka tidak lagi menggunakan nama dalam bahasa Daerah (Wos Byak) karena menganggap itu kafir. Contoh, saya beragama Kristen Protestan, ayah saya memberi nama saya Arnold. Saya yakin ayah tidak mengerti arti nama Arnold. Arnold berasal dari bahasa German yang berarti Elang. Nah lho!!! Apa salahnya ayah memberi saya nama Mangganggan (Mankankan), yang juga berarti Elang (dalam Bahasa Biak). Demikian juga ketika Indonesia masuk, banyak orang Biak juga menggunakan nama dalam bahasa Indonesia (Jawa). Contoh : Salah satu teman saya dulu, dia orang Biak, tapi ayahnya memberi dia nama Irianto. Kawasa Byak semakin lupa diri dan bahkan tidak mengerti nama dalam bahasanya sendiri. Namun akhir-akhir ini dengan adanya kesadaran akan eksistensi diri dan budaya serta bangkit kembalinya rasa Nasionalisme Papua, maka beberapa orang Biak kini memberi nama anak mereka menggunakan Bahasa Biak.
Sebuah nama tertentu bagi orang Biak dulu, adalah milik keluarga/marga/fam tertentu pula, yang tidak bisa digunakan oleh marga lainnya. Namun dengan bergesernya nilai historis dan ke-sakral-an sebuah atau beberapa nama tertentu (dalam wos Byak) saat ini, maka nama–nama itu bisa saja digunakan oleh marga lainnya. Selain itu, ada nama–nama baru yang muncul belakangan ini yang bukan merupakan nama milik keluarga/fam/marga  tertentu - karena tidak ada kaitan historis sakral dengan fam/marga tertentu, maka dengan sendirinya dapat digunakan oleh siapa saja.
Berikut ini nama-nama Bayi dalam bahasa Biak yang sempat saya catat, dilengkapi dengan arti atau makna serta harapan di balik nama tersebut. Untuk memenuhi harapan serta menyesuakan dengan keadaan saat ini, maka nama–nama di bawah dapat dipadu dengan nama Eropa atau lainnya sesuai doa dan harapan orang tua tentang kehidupan dan masa depan anaknya. Jika ada yang puna nama lainnya, silakan dikirimkan untuk melengkapi daftar dibawah ini. Kritik dan saran juga boleh.

Nama
Arti
Jenis Kelamin
Makna dan Harapan di Balik Nama
Mansar
Lelaki Orang tua; Yang dituakan
L
Dihormati, bijaksana dan berwibawa
Insar
Wanita Orang tua; Yang dituakan
P
Dihormati, bijaksana dan berwibawa
Paik / Paiki
Rembulan; Purnama
P
Teduh dengan aura yang memancarkan sinar kedamaian
Oridek
Matahari Terbit
L
Gagah berani, penuh kuasa namun selalu berpegang pada janji
Mansapur
Elang Laut
L
Pengembara yang pantang pulang tanpa hasil, Mandiri, pekerja keras, teliti
Manfun
Pangeran yang bijaksana
L
Terdidik, berkuasa namun adil dan bijaksana.
Infun
Putri yang bijaksana
P
Terdidik, berkuasa namun adil dan bijaksana.
Manseren
Yang Kudus; Yang Suci
L
Pemimpin yang bersih, jujur, penuh kasih, adil, pembawa damai
Inseren
Yang Kudus; Yang Suci
P
Pemimpin yang bersih, jujur, penuh kasih, adil, pembawa damai
Sareni
Bersih; suci
P
Pembawa kebenaran, kejujuran,  kebaikan dan Keadilan
Koberaro
Kepadanya Kita serahkan
L
Pengambil keputusan yang bijaksana; Dapat dipercaya
Insorak
Peserta Peperangan
P
Penyuka tantangan; Senang membela dan berkorban untuk orang banyak
Mansorak
Lelaki Peserta Peperangan
L
Penyuka tantangan; Senang membela dan berkorban untuk orang banyak