Cari Blog Ini

Rabu, 30 September 2015

BINBOKI : Wanita Terkasih dalam Bahasa Biak


“Yaswar Binboki bin Bebye Syowi.. Bin beker ifen, japan ma ransio....”
Itulah sepenggal syair lagu lawas berbahasa Biak yang sudah lama hilang tak terdengar.. Lagu ini menceritakan tentang pujian dan rasa rindu seorang lelaki pada seorang wanita yang baik hati namun telah lama pergi dan tak kembali.. Apakah arti Binboki??
Binboki adalah suatu istilah dalam Wos Byak untuk menyebut seseorang perempuan yg dikasihi atau disayangi atau dicintai karena perikehidupan sosialnya yg sungguh sangat baik.. Kata-kata berikut seringkali digunakan untuk menggambarkan kebaikan perempuan tersebut, yaitu :  i frur pyum, bye syowi, dan farmbram ba, dst.., Ia bisa seorang saudara dekat atau juga seorang kenalan, sehingga Binboki dapat diartikan sebagai saudari terkasih, saudari tersayang atau saudari tercinta.. Bisa juga dipakai utk menyebut seorang kekasih.. (Arnold Womsiwor)

Rabu, 16 September 2015

Kata Ganti Orang dalam Bahasa Biak

Inilah Kata Ganti Orang dalam Wos Byak. 
Perlu diperhatikan bahwa kata ganti untuk orang kedua jamak dan ketiga jamak, berbeda antara hanya 2 orang dan lebih dari 2 orang.

Kata Ganti
Tunggal
Jamak
Hanya 2 Orang
Lebih Dari 2 Orang
Orang Pertama
Aya
Saya, aku, daku
Ku
Kita
Ko
Kita
Nu
Kami
Nko/Nggo
Kami
Orang Kedua
Auw
Engkau, Kau
Mu
Kamu
Mko/Mggo
Kamu
Orang Ketiga
I
Dia, Ia
Su
Mereka
Sko/Si 
Mereka

Sabtu, 12 September 2015

Setan, Makluk Halus dan Sejenisnya Menurut Orang Biak

MANWEN
Adalah adalah Suanggi (satu istilah yang umum dipakai untuk jenis ini di Indonesia bagian timur). Ia adalah jenis setan atau makluk halus yang umumnya keluar pada malam hari, dan dapat membunuh manusia untuk dimakan. Manwen dipercaya tinggal di pohon, batu, tanjung dan tempat-tempat sepi lainnya. Masyarakat Biak percaya bahwa komunitas Manwen terbesar hidup dan beranak pinak di Napido, Biak Barat. Manwen dapat disebut juga dengan kata ROFNOM. Sosok Suanggi sangat menakutkan dengan mata yang merah dan memiliki gigi-gigi yang tajam.

ROFNOM
Lihat penjelasan tentang Manwen.

FAKNIK
Faknik adalah jenis setan atau hantu yang umumnya hidup di laut (disebut Hantu Laut). Dapat muncul siang maupun malam hari. Faknik hidup dan menguasai suatu wilayah laut tertentu entah itu selat, teluk, pantai, tanjung ataupun lautan luas.  Biasanya setiap Faknik menguasai suatu wilayah tertentu. Jenis ini tidak sembarang menyerang dan mencelakakan manusia. Jika seseorang telah melakukan suatu kesalahan/dosa (mencuri, membunuh, bersinah) lalu melewati wilayah yang ada Fakniknya, maka Faknik itu akan menyerang perahu yang ditumpanginya dengan berbagai cara, seperti gelombang, badai, hujan, karang yang tiba-tiba muncul dari dasar laut, ular laut dsb, sampai yang merasa bersalah harus mengakui perbuatannya. Jika tidak ada yang mengakui perbuatannya, maka perahu itu akan dihancurkan oleh sang Faknik. Oleh kepercayaan itu, maka orang-orang Biak, ketika melewati suatu wilayah laut dan mengalami kesulitan karena badai dan sebagainya, maka para penumpang akan saling mencurigai dan bertanya, siapakah diantara mereka yang bersalah?. Cara mengakui kesalahan adalah mencelupkan tangan ke dalam laut. Ketika mengalami kesulitan, setiap orang diharuskan mencelupkan tangan ke dalam laut. Biasanya yang bersalah mencelupkan tangannya ke dalam laut maka amarah Faknik akan turun yang ditandai dengan redanya badai, dll. Faknik dapat berarti Pemali atau larangan. Uraian di atas telah menjelaskan bahwa jika sesorang telah bersalah dan menyembunyikan rahasia kesalahannya maka sang Faknik akan menghukumnya bersama seluruh penumpang, kecuali jika dia mengaku.